Senin, 28 Februari 2011

Mencari Cinta - Cinta Ahisla (Part 3)

0 komentar
Mencari Cinta - Cinta Ahisla (Part 3)
by: Andri Erpe


 ...AHIDI bukan jebolan kampus intelek tapi cukup melek perkembangan dunia; Ahidi bukan anak kemarin sore, tapi sampai sore kemarin dia lewati hidup dengan kedewasaan berfikir, berasa dan bertindak; Ahidi bukan anak kampungan, tapi hampir tiap kampung dia datangi; Ahidi ga gaul-gaul amat tapi gaul dikit ga pake amat..

Kelebihan Ahidi.. bisa berteman dengan siapapun, kapanpun dan di manapun; Ahidi punya aura SIMPATI, dengan pakaian ketaqwaan ukuran XL, sehingga menjadi MENTARI bagi orang sekitarnya; Ahidi ramah dan pandai menghargai orang lain, Ahidi punya prinsip dan pendirian yang tak mudah goyah, ia selalu membawa warna dan spirit kehidupan;

Ahidi bukan manusia pada umumnya, tapi yang paling pasti.. Ahidi ga pernah merasa dirinya menjadi seperti itu, baginya hidup adalah bagaimana ia bekerja untuk meraih CINTA...

CINTA... sebuah kata yang pernah ia lirik tipis setahun yang lalu
CINTA... sebuah kata yang membawa dirinya mengembara
CINTA... sebuah kata yang memberi kesan terdalam di hatinya
CINTA... yang kini sebatas kata para pecinta, sekerdil istilah orang-orang mabuk yang selebor pikirannya, sebatas nyanyian dangdut goyangan hati, atau sekedar dorongan nafsu syahwat menuju langkah sesat tak terarah

Tapi... Mungkinkah Ahidi bertemu dengan CINTA?

Kalaulah dia mengingat peristiwa setahun yang lalu, ketika seorang Tua tiba-tiba melemparkan sebuah kertas lusuh penuh gambar dan tulisan aneh seraya berpesan, ’’Hidup di dunia cuman sekali!!!” lalu Sang Tua pun pergi meninggalkannya...

Sejak saat itu, Ahidi memikirkan CINTA, Ahidi selalu mencoba merasakan CINTA, dan Ahidi tak pernah berhenti mencari CINTA...

Saat ini... ketika SANG KHALIQ Hadir Menyaksikan, Menatap hati dalam-dalam, Mendengar lintasan pikiran dan perasaan dengan sangat halus, Mengetahui seluruh bersitan niat dan rencana, bahkan Menggenggam seluruh pergerakan alam, seraya seluruh makhluq pun melihat... Ahidi mencari CINTA di medan kampus intelek...

To be continued...

0 komentar:

Posting Komentar